Tanya Jawab Dokter Kandungan Tentang Kehamilan yang Berbahaya dan Ciri-cirinya

Kesehatan332 views

Masa awal kehamilan memang sering kali disertai dengan beberapa gejala layaknya mual muntah, kemudian juga badan terasa lemas, sembelit sampai dengan dada yang terasa lebih berisi. Ini adalah kondisi yang normal terjadi pada wanita yang tengah hamil. Anda bisa tanya jawab dokter kandungan tentang kehamilan terkait dengan masalah tersebut dan juga bagaimana cara untuk mengatasinya. Hanya saja nyatanya gejala kehamilan yang dialami oleh setiap wanita berbeda-beda, ada yang masih masuk kategori normal, namun juga ada yang membahayakan.

Memang tidak bisa dipungkiri jika seandainya dalam beberapa kasus kehamilan ada kondisi yang justru membahayakan bagi ibu hamil atau wanita yang sedang mengandung tersebut. Untuk itu ada baiknya bagi Anda untuk mengenali ciri-cirinya berikut ini, yaitu:

  1. Pendarahan berlebih, jika seandainya terdapat flek coklat atau pendarahan ringan pada wanita yang tengah hamil tanpa disertai dengan rasa sakit adalah hal yang umum terjadi. Apalagi ketika sudah memasuki fase dimana zigot mulai menempel di dinding endometrium rahim. Hanya saja jika seandainya pendarahan tersebut tergolong hebat dengan warna gelap dan disertai dengan rasa sakit ataupun nyeri tentunya harus diwaspadai. Karena mungkin saja ini adalah tanda dari kehamilan ektopik atau kehamilan yang terdapat di luar rahim yang tentunya mengancam jiwa.
  2. Mual dan muntah-muntah yang berat, masuk trimester pertama kehamilan mual dan muntah adalah kondisi yang normal terjadi karena berhubungan dengan hormonal. Namun jika seandainya kondisinya cukup berat, bahkan sangat mungkin menyebabkan dehidrasi bagi bumil maka patut untuk diwaspadai. Bisa jadi hal ini merupakan gejala dari preeklamsia, kemudian juga keracunan makanan sampai dengan infeksi yang terjadi pada ginjal.
  3. Demam, wanita yang tengah hamil memang rentan sekali terjangkiti penyakit-penyakit ringan layaknya pilek dan juga flu, demam ini adalah respon tubuh untuk melawan virus penyebabnya, namun jika demam berlangsung cukup lama dan tidak menunjukkan gejala flu maka patut untuk diwaspadai. Karena hal ini dapat membahayakan bayi Anda yang ada di dalam kandungan.
  4. Janin yang tidak bergerak, memasuki usia 28 minggu biasanya janin sudah mulai aktif dan dirasakan pergerakannya, ini menandakan kondisi kehamilan yang normal. Namun jika seandainya sudah masuk usia tersebut namun janin tidak kunjung bergerak, tentunya harus segera dikonsultasikan ke dokter, bisa jadi ada masalah pada janin yang tengah dikandung.
  5. Keluarnya cairan dari vagina, jika seandainya keluar cairan dari vagina dengan usia kandungan kurang dari 37 minggu dan itu adalah air ketuban, maka tandanya bayi lahir prematur, namun jika seandainya yang keluar adalah urine mungkin adalah tanda bahwa terjadi tekanan yang kuat pada kandung kemih.
  6. Gejala-gejala preeklamsia, preeklamsia ini adalah sebuah kondisi serius sebelum persalinan yang berpotensi menyebabkan masalah yang fatal seperti kematian, biasanya ditandai dengan beberapa gejala layaknya hipertensi, kemudian juga kelebihan jumlah protein yang ada di dalam urine, pandangan kabur sampai dengan tangan dan kaki bengkak. Kondisi semacam ini hendaknya harus di periksakan ke dokter untuk mencegah terjadinya hal yang fatal pada proses kelahiran nantinya.

Segera konsultasikan atau tanya jawab dokter kandungan tentang kehamilan jika seandainya Anda merasakan salah satu gejala tersebut, sehingga tidak berakibat fatal baik itu pada janin yang dikandung, maupun wanita yang mengandung. Konsultasi bisa lebih mudah dengan memakai aplikasi Halodoc.