Dengan datangnya teknologi di bidang transportasi ini yang semakin berkembang. Tentunya hal ini tentunya membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satunya yang paling terasa kemudian adalah kemunculan transmisi otomatis yang di sematkan pada kendaraan roda empat alias mobil. Yang tentunya dengan hadirnya transmisi tersebut sangat memberi kemudahan dari segala sisi pada saat berkendara. Dalam hal ini masyarakat yang sering menyebut transmisi mobil otomatis sebagai mobil matic. Yang sering di temui di pasaran harga mobil metic ini cenderung sangat masal jika di bandingkan dengan jenis-jenis dari transmisi manual.
Oleh karena itu penggunaan suku cabang pada sebuah mobil matic yang sering di nilai lebih sangat rumit serta berbagai perangkat tambahan yang mendukung kinerja dari mobil matic itu sendiri. Nah, untuk kamu yang baru pertama kali mengendarai mobil matic tentunya kamu akan mengalami beberapa kesulitan. Tak jarang pengemudi baru ini akan merasakan khawatir saat mengendarai sebuah mobil matic.
Yang hingga saat ini banyak sekali orang awam yang berpergian bila mengendarai roda empat alias mobil matic yang ini terdapat banyak kelemahan dibalik kemudahannya yang tidak perlu rutin oper gigi. Ini membuat banyak sekali orang yang terbiasa dengan transmisi manual masih takut bila di minta untuk mengendarai sebuah mobil AT. Untuk kebanyakan orang, kelemahan dari mobil ini sangat sulit untuk diajak lewat tanjakan dan juga turunan yang dengan sudut kemiringan yang sangat besar. Padahal, anggapan itu cukup keliru karena pabrikan mobil sudah menyiapkan rancangan transmisi otomatis agar kemampuannya tak kalah hebat dengan manual.
Tata Cara Mengendarai Mobil Matic
Untuk mengetahui berkendara dengan baik dengan sebuah mobil matic yang sebenarnya tidak begitu sulit, asalkan kita sudah mengetahui fungsi di setiap transmisi. Pertama untuk D (drive) yang merupakan posisi untuk berkendara dalam ritme mesin yang terbaik dengan pemudi yang sebaiknya menggunakan D saat berkendara dengan kecepatan yang normal di dalam kota. Setiap mengemudi, yang sudah terbiasa menginjak rem jika akan menggeser sebuah tuas dari posisi diam. Dengan cara ini dilakukan saat kamu akan menghidupkan mesin mobil matic . Dalam posisi D, transmisi juga akan bekerja sangat over drive, yaitu mengemudi dengan putaran mesin yang optimal untuk memaksimalkan tenaga pada mobil tersebut, dengan tombol OD seperti menggeser kan tuas dari ke empat posisi tiga dalam manual.
Konsentrasi
Kamu mungkin hendak untuk mengendarai sebuah mobil, yang pertama-tam kamu haru masuk mobil dengan penuh konsentrasi. Dengan untuk itu, pastikan terlebih dahulu kamu bersikap tenang, santai dan jangan gelisah, agar kamu tidak terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu juga harus duduk dengan posisi yang sangat senyaman mungkin, agar kamu lebih bisa untuk berkonsentrasi dengan sangat baik. Jangan sekali-kali untuk mengendarai mobil dengan posisi yang tegang, karena akan membahaya kan keselamatan kamu.
Pindah Ke Gigi N Ketika Lampu Merah
Kebiasaan buruk yang hampir di lakukan oleh kebanyakan orang ketik berhenti ke lampu merah adalah posisi sebuah gigi tetap di D sambil menginjak pedal rem agar tidak bergerak. Cara ini malah memperpendek usia gear Box pada mobil kamu. Selain itu juga, dapat mengikis kampas rem dengan lebih mudah. Usia pemakaian sudah paling pendek dari yang seharusnya. Padahal yang paling benar adalah untuk memindahkan ke gigi N sambil menginjak pedal rem.